The Principle of Notary Negligence in Drafting Sale and Purchase Agreements (PPJB) Containing Elements of Criminal Conspiracy

Fitra Amalia; Eddy Pratomo; Fitra Deni

doi:10.55227/ijhess.v5i3.1797

Authors

Fitra Amalia Universitas Pancasila
Eddy Pratomo Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Jakarta, Indonesia
Fitra Deni Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55227/ijhess.v5i3.1797

Keywords:

Authentic Deed, Notary, Notary's Responsibility, Principle of Care

Abstract

This research investigates the role of notaries in upholding the principle of prudence within the Indonesian legal system, with particular attention to their responsibilities in drafting authentic deeds and the potential consequences of negligence. Employing a normative juridical approach, the study examines statutory provisions, doctrinal interpretations, and judicial decisions to assess the extent of notarial accountability in cases of legal disputes. The analysis highlights the position of the notary as a public official entrusted with ensuring legal certainty, order, and protection in civil transactions. The findings reveal that although notaries are bound by strict professional duties and ethical codes, lapses in prudence can lead to serious legal implications. The case study of the Denpasar District Court Decision No. 422/Pid.B/2018/PN.Dps illustrates this issue, where a notary’s failure to exercise due diligence contributed to a criminal dispute involving the falsification of authentic deeds. The court’s application of Article 264 paragraph (1) of the Indonesian Criminal Code underscores the potential for notaries to be held criminally liable, not only for direct acts but also for negligence that facilitates unlawful conduct. This study concludes that strengthening the principle of prudence in notarial practice requires both institutional and regulatory reinforcement. Improving supervision, enhancing professional training, and harmonizing procedural safeguards are crucial to preventing future disputes. By providing a doctrinal and practical analysis, this research contributes to the broader discourse on consumer protection, professional ethics, and legal reform in Indonesia, particularly in relation to notarial accountability

References

Abdal, Opi Kirana, and Widhi Handoko. 2023. “Pembuatan Akta Autentik Oleh Notaris Pada Saat Pandemi Covid-19.” Notarius 16(3): 1121–38.

Antriyandarti, Ernoiz et al. 2024. “Analisis Model Pembangunan Pertanian Dan Transformasi Yang Terjadi Di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.” Ecotourism and Environment Conservation 1(1): 51–62.

Aribowo, Agustiro Nugroho. 2020. “Kepastian Hukum Pengikatan Akta Perjanjian Jual Beli Di Hadapan Notaris Tanpa Dihadiri Para Saksi.” Jurnal Surya Kencana Satu : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan 11(1): 85–102.

Bisyir, Dzaky Alwan, and Mohamad Fajri Mekka Putra. 2022. “Aspek Hukum Nilai Pembuktian Dalam Akta Notaris.” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia 7(12): 1–10.

Bondi, Adipapa Jefrianto, Emanuel Bryan Aradoni, Maria Yovita Naif, and Witarti Rabawati. 2024. “Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Pelayanan Kepada Publik Sesuai Dengan Moral Etika Profesi Dan Undang-Undang.” Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial 1(30): 203–7.

Budjang, Yudistira Bayu. 2025. “Kewenangan Notaris Dalam Pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Terkait Salah Satu Pihak Tidak Membayar Denda Atas Keterlambatan Pembayaran.” Rio Law Jurnal 1(2): 508–18.

Deni, Fitra, and Dara Fuziah. 2023. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Tindak Pidana Penipuan Dalampembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli.” Otentik’s: Jurnal Hukum Kenotariatan 5(1): 39–60.

Dwipayani, Triveni Chrisna, and Nyoman Satyayudha Dananjaya. 2025. “Penafsiran Makna Alat Bukti Sempurna Akta Notaris Dalam Sudut Pandang Pembuktian.” Acta Comitas : Jurnal Hukum Kenotariatan 10(01): 44–57.

Efendi, Jonaedi, and Prasetijo Rijadi. 2022. Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris: Edisi Kedua. Jakarta Timur: Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=j1W6EAAAQBAJ.

Firmanto, Taufik, Sufiarina, Frans Reumi, and Indah Nur Shanty Saleh. 2024. Metodologi Penelitian Hukum : Panduan Komprehensif Penulisan Ilmiah Bidang Hukum. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=TWklEQAAQBAJ.

Gangga, Made Dwiki, I Putu Rasmadi, and Arsha Putra. 2023. “Kekuatan Pembuktian Akta Autentik Yang Dibuat Oleh Notaris Pengganti.” Acta Comitas : Jurnal Hukum Kenotariatan 8(03): 549–59.

Hidayat, Wahyu, and Anas Lutfi. 2025. “Implementasi Kode Etik Notaris Di Wilayah Tangerang Selatan.” Binamulia Hukum 14(1): 1–17.

Ikhlas, Muhammad, and Barda Nawawi. 2025. “Integration of Pancasila Values and Legal Science in The Development of a Human National Legal System.” International Journal of Social Science and Human Research 08(05): 3579–84.

Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia. 2003. “Keputusan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia No. M-01.H.T.03.01 Tahun 2003 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Tugas Notaris.”

Khesly, Shania. 2025. “Peran Notaris Dalam Mencegah Dan Melaporkan Tindak Pidana Pencucian Uang Dalam Transaksi Keuangan Mencurigakan.” JIHHP : Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik 5(3): 2629–38.

Manalu, Iwandi Agung, Usman Usman Lubis, and Yati Sharfina Desiandri. 2024. “Hak Asasi Manusia Dan Keadilan Sosial : Analisis Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Sistem Peradilan.” Innovative: Journal of Social Science Research 4(6): 5308–16.

Moechthar, Oemar. 2024. Hukum Kenotariatan: Teknik Pembuatan Akta Notaris Dan PPAT. Jakarta: Prenada Media Group.

Muhammad, Yurist Firdaus, and Budi Santoso. 2023. “Penerapan Sanksi Serta Pengawasan Terhadap Kode Etik Notaris Oleh Dewan Kehormatan.” Notarius 16(2): 601–12.

Muammar, R. A., Triwati, A., & Aryaputra, M. I. (2022). Pertanggungjawaban Pidana Notaris Dalam Pemalsuan Akta Keterangan Waris: Studi Kasus Putusan No. 259/PID. B/2015/PN. CJR. Semarang Law Review (SLR), 1(2), 90.

Nurwulan, Pandam. 2023. Buku Ajar Peraturan Jabatan Dan Kode Etik Notaris. Yogyakarta: Buku Litera.

Pane, Musa Darwin, and Lidya De Vega Arline. 2025. “Legal Certainty Against The Signing of Deeds That Are Not Made in The Presence of A Notary Public.” Golden Ratio Of Data In Summary 5(3): 324–28.

Pratama, Brilian, Happy Warsito, and Herman Adriansyah. 2022. “Prinsip Kehati-Hatian Dalam Membuat Akta Oleh Notaris.” Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan 11(1): 24–33.

Prawiyogi, Anggy Giri, Tia Latifatu Sadiah, Andri Purwanugraha, and Popy Nur Elisa. 2021. “Penggunaan Media Big Book Untuk Menumbuhkan Minat Baca Siswa Di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 5(1): 446–52.

Putri, Nabila Mazaya, and Henny Marlyna. 2021. “Pelanggaran Jabatan Dan Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Oleh Notaris Dalam Menjalankan Kewenangannya.” ACTA DIURNAL Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan 5(1): 63–77.

Rachmadi, Indra, Sujianto, and Nur Yahya. 2022. “Optimalisasi Notaris Dalam Memverifikasi Keterangan Dan Data Pendukung Untuk Pembuatan Akta Otentik.” Perspektif : Kajian Masalah Hukum dan Pembangunan 27(2): 20–31.

Rahayu, Aisya, Yoserwan, and Wetria Fauzi. 2025. “Legalitas Pemanggilan Dan Pemeriksaan Notaris Oleh Penyidik Akibat Tidak Diterbitkannya Surat Balasan Dari Majelis Kehormatan Notaris.” Unes Journal of Swara Justisia 9(1): 61–74.

Rahman, Fikri Ariesta. 2019. “Penerapan Prinsip Kehati-Hatian Notaris Dalam Mengenal Para Penghadap.” LEX Renaissance 2(3): 423–40.

Republik Indonesia. 2004. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris.” https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39153/uu-no-30-tahun-2004.

Rokilah. 2020. “Dinamika Negara Hukum Indonesia : Antara Rechtsstaat Dan Rule Of Law.” Nurani Hukum : Jurnal Ilmu Hukum 2(1): 12–22.

Salsa, Shidqi Noer. 2020. Hukum Pengawasan Notaris Di Indonesia Dan Belanda. Jakarta: Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=9aD_DwAAQBAJ.

Saly, Jeane N et al. 2023. “Tanggung Jawab Notaris Dalam Pelanggaran Kode Etik Notaris.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(20): 347–52.

Setiamandani, Emei Dwinanarhati. 2022. Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik: Studi Tentang Pemalsuan Identitas Diri Penghadap. Jakarta: Literasi Nusantara.

Setyowati, Dewi, and Miftakhul Huda. 2024. “Efektivitas Kode Etik Notaris Dalam Memberikan Pelayanan Jasa Kepada Klien.” Unes Law Review 6(3): 8860–69.

Sholihin, Mahpudin, and Puspita Ghaniy Anggraini. 2021. Analisis Data Penelitian Menggunakan Software STATA. Yogyakarta: Penerbit Andi. https://books.google.co.id/books?id=D7QWEAAAQBAJ.

Tunggadewi, V. P., Padmasari, N. A., & Utomo, S. P. (2021). Peran Serta Notaris Dalam Mencegah Tindak Pidana Pencucian Uang. Jurnal Education and development, 9(1), 180-180.

Wiky, Sectiona, and Muhammad Hafidh. 2025. “Penerapan Kewajiban Notaris Dalam Memberikan Pelayanan Hukum Bagi Pihak Kurang Mampu.” Legal standing 9(2): 436–47.

Wiranata, I Ketut, Adi Tatar, and Kadek Sarna. 2025. “Penafsiran Hukum Atas Kewenangan Notaris Dalam Menjalankan Jabatan Diluar Tempat Kedudukannya Berdasarkan UUJN Dan KEN.” Acta Comitas : Jurnal Hukum Kenotariatan 10(01): 206–24.

Wiratmodja, Indriet Pratiwi Wiranita, and Romlan. 2022. “Implementasi Kode Etik Notaris Dalam Aktivitas Notaris Sebagai Pejabat Umum.” Justicia Journal 11(2): 99–119.